BERI PENDAPAT MIKA


ShoutMix chat widget

Thursday, April 29, 2010

Cenderahati



Cenderahati



Cenderahati Pengantin


Mudah dan Murah

Peti Surat


Inilah PETI SURAT di rumah arwah Along

Simulatin Costing

saya rasa peniaga melayu mungkin tak buat
costing simulation

berbanding kontaktor melayu lebih untung kerana
upah sama dgn harga barang
kalau harga barang rm50k dah dpt upah 50k
tolak gaji pekerja masih untung banyak lagi..

bagi peniaga makan pulak kalau setakat amik
untung 3 kali ganda dari harga barang masih break-even saje
kalau amik 4 kali ganda masih untung sikit

tapi kalau mahal sangat, org lari ler
biar masuk kedai yg memang mahal
dia org kata eh murah lah pulak kedai ni
he he

pasal tu kdg2 bila saya pasang telinga peniaga kedai mkan merungut
pelanggan ramai, makanan habis tapi duit tak nampak
sah ler tu dia org tak buat simulation costing
he he


KIRIMAN:
noor-azmi-taharim@gr.sei.co.jp
noor-azmi-taharim@gr.sei.co.jp


NOTE:
Break-Even = Titik-Balik-modal

Wednesday, April 28, 2010

PENIAGA MELAYU berniaga makanan SYOK SENDIRI

saya seorang wanita/MELAYU yang berkahwin dgn lelaki mualaf berbangsa cina. sudah tentu saya biasa dgn restoran2 melayu halal dan restoran2 cina halal. pada pengamatan saya, orang melayu suka berniaga makanan syok sendiri. dia tak berapa nak peduli dgn kesedapan makanan yg dihidangkan asalkan dia dapat untung dgn cepat.

restoran melayu
1 - makanan yang di hidang selalu tak ikhlas..contoh - sebab nak untung lebih, lauk semalam pun dia hidang balik..lepas tu bila regular customer tanya, dgn muka bengang cakap lauk pagi tadi masak(dia ingat customer tu tak reti beza sayur semalam dgn sayur harini?)

2 - kalau nama tomyam kat restoran melayu tu yg banyaknye cili padi, bawang dgn serai lah saja. cuba tgk tomyam kat kopitiam cina(malu lah sikit)

3 - kat menu tulis bihun sup utara, bila customer tanya apsal tak letak lobak masin(antara bahan2 yg membezakan bihun sup utara dan bihun sup kaw.lain), sang tokey kedai boleh pulak tanya lobak masin tu apa kak?

restoran cina(yang halal toyyiba saja lah ya)
1 - makanan cina halal yg ingin ditonjolkan agak bersungguh2 dan lebih fresh
2 - dia selalu senyum kat customer dan kalau kita komplen, cepat2 dia minta maaf
3 - kalau dlm makanan tu ada shrimp, shrimp dia besar dan baru, kalau ada daging,kita boleh rasa daging dan stoknya masih baru
4 - beras yang dia pakai walau pun bukan gred mcm beras kita kat rumah, tapi idak le pulak dia idang nasi yang baunya mcm beras untuk ayam

kenapa sikap peniaga2 ini berbeza, wallahualam.
satu lagi, kalau kita benci bangsa lain yang mencela bangsa kita, cubalah kita renungkan diri kita sendiri. kita pun judgemental jugak terhadap mereka kan..jadi toksah la dok jijik sgt dgn sikap bangsa lain kerana dlm hati kita pun lebih kurang jugak.

saya mohon maaf dgn komen terbuka terhadap rakan2 SIM yang berniaga makanan(sekiranya ada). sama2 lah kita perbetulkan diri. yang baik datangnya dari Allah, yang kurang tentunya dari kita hamba yang lemah


PETIKAN:
"ayesha ismail" / garjhann@yahoo.co.uk

Monday, April 26, 2010

TEMPAHAN UNTUK JAMUAN RINGAN


Sejak ditanya beberapa peminat, saya dan rakan kongsi telah menyusun rancangan untuk melayan berbagai TEMPAHAN terutama JAMUAN RINGAN berasaskan KUIH MELAYU. Jadi, setiap TEMPAHAN(jamuan ringan) mestilah mengandungi:

1.KUIH MELAYU(minima 10 nama-kuih) 4000 ketul,
2.Jadual 2 hari,
3.Khemah 1 yunit,
4.Meja Makan 5 yunit,... See More
5.Kerusi 30 yunit,
6Pelayan...2 orang

Tiap TEMPAHAN begini ditawar pada HARGA RM2500 dan ia diiringi CAGARAN(tunai ke bank) sebanyak RM1,500. Selain TEMPAHAN, kami turut mengurus LANGGANAN dari berbagai PENIAGA BERPREMIS sekitar Bandaraya Ipoh,Perak berlandaskan PREPAID DEPOSIT.

Sila telefon saya(Hamden/0165982906)untuk bertanya/beritahu perkara ini.

Terimakasih
Wassalam

Saturday, April 24, 2010

Rumah Pusaka


Rumah ini tak diurus,terbiar & dibiar.

Pengantin & Mempelai


Amali & Norkumalasari



KELADI TIKUS, menurut buku-buku referensi pengobatan herbal di Cina, Taiwan, dll disebut Tu Ban Xia, atau Tian Yu atau Laoshu Yu. Nama daerah-nya: bira kecil, daun panta susu, kalamayong, ileus, ki babi, trenggiling mentik.

KELADI TIKUS merupakan tanaman semak sejenis talas dengan tinggi 25 cm -30 cm, hidup pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.




Tanaman KELADI TIKUS ini rasanya pahit dan sedikit beracun. Bagi para petani di Asia Timur, tanaman KELADI TIKUS ini sudah tidak asing lagi. Ketika para penduduk desa menderita bisul atau problem kulit lainnya akibat racun, maka ampas tanaman yang ditumbuk langsung diaplikasikan ke bidang tubuh yang luka. Hasilnya: nanah keluar dan bengkak berkurang.

Ketika sari tanaman KELADI TIKUS diminum, berkasiat untuk membersihkan racun dalam tubuh, melancarkan berkemih dan secara umum membersihkan sistem pencernaan. Selain itu, ia juga dapat meningkatkan nafsu makan dan vitalitas bagi orang yang cepat lelah.

Tanaman semak sejenis talas ini tingginya hanya 25 cm -30 cm. Ia menyukai tempat lembab & tidak terkena matahari langsung pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Daun tunggalnya berbentuk bulat dengan ujung meruncing seperti jantung, muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi-tikus diberikan.


PENELITIAN TERKAIT KELADI TIKUS

KELADI TIKUS telah lama diteliti oleh para ahli dari berbagai negara.

Prof Dr Chris K.H. Teo, Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia sudah lama meneliti tanaman ini, hasilnya ekstrak dari akar KELADI TIKUS efektif untuk kanker prostat.

Riset yang dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun KELADI TIKUS terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukemia P388. Pada riset tersebut, untuk menghambat 50% sel kanker, Cuma diperlukan 6,0 礸/ml ekstrak kloroform umbi KELADI TIKUS.

Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia menemukan senyawa antikanker dalam KELADI TIKUS bernama fitol. Fitol melawan sel kanker dengan dua cara, yaitu: dengan cara antiproliferasi spesifik dan kedua dengan cara menginduksi apoptosis (bunuh diri).

Di Indonesia sendiri sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Beberapa penelitian yang telah dimuat dalam majalah Trubus no 475/Edisi Juni 2009/XL, antara lain penelitian tentang efektivitas KELADI TIKUS menghambat sel kanker payudara MCF-7 oleh Lucie Widowati ?periset di Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Depkes.

Selain itu Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB juga menemukan bahwa ekstrak KELADI TIKUS dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker).

Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun KELADI TIKUS memotong rantai DNA sel kanker (menyebabkan gagal berkembang).

KELADI TIKUS DALAM PENGOBATAN KANKER

Penggunaan KELADI TIKUS (dikombinasikan dengan berbagai herbal lainnya) dalam pengobatan berbagai tipe kanker telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Meskipun keefektifan tanaman ini belum direkomendasi oleh otoritas medis, tetapi berdasarkan pengalaman dan observasi kami dari pasien yang mengkonsumsi Typhonium Plus??yaitu ramuan herbal berbahan dasar KELADI TIKUS, kami meyakini efeknya yang luar biasa.

Banyak pasien yang sekarat, setelah beberapa waktu mengkonsumsi Typhonium Plus?kondisinya berangsur membaik. Pada beberapa orang rasa sakitnya berkurang, pada orang lain demam tingginya menurun, pada beberapa orang ia memperpanjang umur, dan pada pasien kanker yang tidak dapat bangun & berjalan, setelah mengkonsumsi Typhonium Plus?dapat bangun & berjalan. Bagi pasien kemo dan radioterapi, efek samping terapi tidak terlalu kuat dirasakan dan Typhonium Plus?meningkatkan daya tahan tubuh pasien sehingga pasien dapat menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan dengan baik.

Feedback yang menguatkan dari para pasien yang telah mengkonsumsi Typhonium Plus?ini, telah memberikan secercah harapan bagi para penderita kanker.

Thursday, April 22, 2010

Bucu Atas Kanan



Bucu Atas Kiri



Bucu Atas Kiri


Jarak Jauh

Bucu Atas Kiri


Takde Lebih

Bina BUDAYA baik

Mengapa aku baru tau semua ni....?? ohh...tidakkkkkkk! !

perkataan merupakan JARUM SULIT kristian.... didalam bahasa Arab bermaksud " fi hafzil baba" manakala dlm bahasa Malaysia b'maksud di bwh naungan pope(paderi) . jd foward dan sebarkan kepada semua shbt2 anda.semoga Allah memberi rahmat kpd kita dan org lain.wassalam.
Wallahualam. .
Sebaik2nya gantikan perkataan BYE tersebut kepada Assalamualaikum . .. Kerana sesungguhnya Islam yang
diwariskan kepada kita oleh junjungan besar Nabi Muhammad S.W.T itu sudah lengkap dan sesuai untuk diamalkan sehingga ke akhir zaman... Cuma kita sahaja yang gemar menuruti budaya barat... (Budaya orang kafir laknat Nauzubillah. ..)







Keberkatan surah al-ikhlas

Ketika Memulakan Kerja

Bacalah ayat ini sebelum anda memulakan apa-apa saja kerja kerana dengan bacaan ini akan keluarlah iblis dan syaitan yang berada didalam tubuh kita dan juga di sekeliling kita, mereka akan berlari keluar umpama cacing kepanasan.


Sebelum Masuk Ke Rumah

Sebelum anda masuk rumah, bacalah surah Al-Ikhlas (sebanyak 3 kali.. Masuklah rumah
dengan kaki kanan dan dengan membaca bismillah. Berilah salam kepada anggota rumah
dan sekiranya tiada orang di rumah berilah salam kerana malaikat rumah akan menyahut.

Amalkanlah bersolat kerana salam pertama (ianya wajib) yang diucapkan pada akhir
solat akan membantu kita menjawab persoalan kubur. Apabila malaikat memberi salam,
seorang yang jarang bersolat akan sukar menjawab salam tersebut. Tetapi bagi mereka
yang kerap bersolat, amalan daripada salam yang diucap di akhir solat akan menolongnya menjawab salam malaikat itu.



Ketika Sakit

Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud: Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu
sakit sehingga dia meninggal dunia, maka dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya,
akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan
sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga. Demikian diterangkan dalam Tadzikaratul Qurthuby).

Khatam al-Quran

Rasulullah SAW pernah bertanya sebuah teka-teki kepada umatnya: Siapakah antara
kamu yang dapat khatam Qur'an dalam jangka masa dua-tiga minit? Tiada seorang dari
sahabatnya yang menjawab. Malah Saiyidina Ummar telah mengatakan bahawa ianya
mustahil untuk mengatam Qur'an dalam begitu cepat.

Kemudiannya Saiyyidina Ali mengangkat tangannya. Saiyidina Ummar bersuara kepada
Saiyidina Ali bahawa Saiyidina Ali (yang sedang kecil pada waktu itu) tidak tahu apa
yang dikatakannya itu. Lantas Saiyidina Ali membaca surah Al-Ikhlas tiga kali.
Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan bahawa Saiyidina Ali betul.
Membaca surah Al-Ikhlas sekali ganjarannya sama dengan membaca 10 jus kitab Al-Quran.
Lalu dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali qatamlah Quran kerana ianya
sama dengan membaca 30 jus Al-Quran.

Pahala Membacanya

Berkata Ibnu Abbas r.a. bahawa Rasulullah SAW telah bersabda: Ketika saya (Rasulullah SAW) israk ke langit, maka saya telah melihat Arasy di atas 360,000 sendi dan jarak jauh antara satu sendi ke satu sendi ialah 300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap sendi itu terdapat padang sahara sebanyak 12,000 dan luasnya setiap satu padang Sahara itu seluas dari timur hingga ke barat.

Pada setiap padang sahara itu terdapat 80,000 malaikat yang mana kesemuanya membaca surah Al-Ikhlas. Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berkata mereka:
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada
orang yang membaca surah Al-Ikhlas baik ianya lelaki mahupun perempuan.
Sabda Rasulullah SAW lagi: Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya
Qul Huwallahu Ahadu itu tertulis di sayap malaikat Jibrail a.s, Allahhus Somad itu
tertulis di sayap malaikat Mikail a.s, Lamyalid walam yuulad tertulis pada sayap
malaikat Izrail a.s, Walam yakullahu kufuwan ahadu tertulis pada sayap malaikat Israfil a..s.

Nota

Jika sekiranya kawan-kawan ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu
ini kepada kawan2 yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW: 'Sampaikanlah
pesananku walaupun satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam
itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama:

(1) Sedekah/amal jariahnya,
(2) Doa anak-anaknya yang soleh dan
(3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

…Wallahu a’lam

KIRIMAN:
"eyta dhira"

Wednesday, April 21, 2010

Tertib Bacaan Yassin

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.....


Assalammualaikum,

Surau Darussaadah di Keramat Permai telah mengadakan ceramah umum mengenai Isra' Mikraj oleh Ustaz Abdullah Mahmud.

Berikut adalah sedikit sebanyak intipati ceramah yang ingin saya kongsi bersama rakan2 sekalian:-

Menurut Ustaz, masyarakat Melayu telah lama buat salah dalam 'membantu' seseorang mengahdapi sakaratul maut. Menjadi kebiasaan, kita akan mengelilingi orang yang tengah nazak dengan masing2 membaca surah Yasin, dengan bacaan yang tersendiri dan bermacam2 ragam (setengah dengan tartil, setengah bacaan laju). Perbuatan sebegini akan menjadikan orang yang tengah nazak merasa lebih kelam kabut (kerana menurut ustaz sebelum datangnya kematian, kita 'disibukkan' dengan segala gambaran perbuatan kita di dunia)..

Kaedah yang sepatutnya diamalkan ialah:-

i. Lantik seorang/KETUA yang bacaan Alquran nya baik (dari segi tajwid) untuk membaca surah Yasin - yang lain2 boleh bersama2 beliau & semak bacaan.

ii. Sebaik2nya, orang yang dilantik itu adalah anak ataupun saudara terdekat yang punyai perasaan kasih pada orang yang tengah nazak.

iii. Merenung wajah orang tengah nazak sebelum surah Yasin dibaca untuk menimbulkan rasa belas kasihan dan mudah2an surah yang dibaca boleh membantu pencabutan nyawa beliau lebih aman.

iv. Membaca 3 hingga 4 kalimah Surah Yasin, berhenti, dan menolong (menuntun/mendorong) beliau untuk melafaz "Laa ila ha illallah".

v. Kemudian menyambung semula bacaan, baca 3 hingga 4 kalimah, berhenti lagi, dan menolong beliau mengucap "Laa ila haillallah" lagi.

vi. Diteruskan sehingga lah beliau menghembuskan nafas yang terakhir.

Semoga cara ini dapat meningkatkan lagi ilmu pengetahuan kita dalam 'membantu' saudara mara atau terutama emak & ayah kita dalam menghadapi sakaratul maut. Dan semoga kita mendapat segala rahmat serta hidayah NYA dlm membuat amal kebajikan dengan cara yang betul bukan semata2 melalui ikutan adat.


Amiin.

Panjang2kanlah email ini pada rakan2 dan sanak saudara utk kebaikan kita bersama (bukan dapat rezeki dlm 12jam tau).

Wassalam.



KIRIMAN:
Manje Anje




Disalin:
MOHYSA

Sunday, April 18, 2010

Durian Belanda - Rawat Barah

 
Posted by Picasa

Durian Belanda - Rawat Barah

DURIAN BELANDA ADALAH PENAWAR SEBENAR KANSER
[cid:part1.07090006. 07050000@ hotmail.com]

Durian Belanda atau Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh semulajadi sel kanser yang ajaib dengan 10 ribu kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu?

Kerana salah satu perusahaan dunia telah menutup rahsia penemuan penyelidikan tentang khasiat buah ini sebaik mungkin, mereka ingin agar dana penyelidikan yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, ditambah pula keuntungan yang melimpah dengan cara menjadikan pohon Graviola Sintetis sebagai bahan utama ubat rawatan kanser.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai 'Graviola', di Sepanyol 'Guanabana' bahasa Inggeris dipanggil 'Soursop'. Di Indonesia, dikenali sebagai buah Sirsak manakala di Malaysia dipanggil sebagai Durian Belanda. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lembut, isi buah berwarna putih, rasanya masam-masam manis, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.

Khasiat dari buah durian belanda ini memberikan kesan anti tumor / kanser yang sangat kuat, dan terbukti secara perubatan menyembuhkan segala jenis kanser. Selain menyembuhkan kanser, buah ini juga berfungsi sebagai anti bakteria, anti fungus , berkesan melawan berbagai jenis parasit dan cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, kemurungan, stress, dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya kewujudan Institut Sains Kesihatan bagi orang-orang Amerika adalah kerana institut ini telah membuka tabir rahsia buah ajaib ini. Fakta yang membingungkankan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh 'pohon ajaib', yang akan merubah cara berfikir anda, doktor anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanser dan harapan untuk bertahan hidup.
Hasil penyelidikan membuktikan pohon ajaib dan buahnya ini :

i) Menyerang sel kanser secara efektif dan semulajadi, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut gugur, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
ii) Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari jangkitan yang mematikan.
iii) Pesakit merasakan lebih kuat, lebih sihat selama proses perawatan / penyembuhan.
iv) Menambah tenaga dan penampilan fizikal semakin bertambah baik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pengeluar farmasi terbesar di Amerika. Buah Graviola telah diuji lebih dari 20 makmal, sejak tahun 1970-an hingga beberapa tahun berikutnya. Hasil ujikaji dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

1. Secara berkesan memilih sasaran dan membunuh sel jahat dari 12 jenis kanser yang berbeza, diantaranya kanser : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-Paru dan Pankreas.
2. Daya kerjanya 10,000 kali lebih kuat dalam memperlambatkan pertumbuhan sel kanser dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
3. Tidak seperti terapi kemo, ekstrak buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan atau membunuh sel-sel yang sihat.

Penyelidikan telah dilakukan secara ekstensif pada pohon ajaib ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu langsung mengenai hal ini ? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesihatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki wang dan kekuasaan!

Salah satu perusahaan ubat terbesar di Amerika dengan aset jutaan dollar melakukan penyelidikan luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bahagian dari pohon ini : kulit kayu, akar, daun, isi buah dan bijinya, selama berabad-abad lamanya telah menjadi penawar bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah berkaitan hati dan rematik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minimum, perusahaan yang mengumpulkan dana dan sumber usaha manusia yang sangat besar bagi tujuan melakukan penyelidikan dan berbagai ujian. Hasilnya sangat menakjubkan. Graviola secara ilmiah telah terbukti sebagai agen pembunuh sel kanser yang berkesan !

Tapi kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?

Dibawah undang-undang persekutuan, sumber bahan semulajadi untuk ubat adalah DILARANG dipatentkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar dan mereka berusaha sedaya upaya dengan pembiayaan sangat besar untuk membuat klon tiruan dari Graviola ini agar ianya dapat dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk penyelidikan dan ujian dapat dituntut dan bahkan mengaup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil kerana Graviola tidak berjaya diklon. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana jutaan dolar untuk usaha penyelidikan mereka.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar beransur-ansur pudar, kegiatan penyelidikan juga turut berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup projek ini dan memutuskan untuk TIDAK menerbitkan hasil penyelidikan ini.

Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari kumpulan penyelidik tidak sanggup melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan kerjayanya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan bersumberkan semulajadi dari hutan Amazon untuk penghasilan penawar.

Ketika para pakar penyelidik dari Institut Sains Kesihatan mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai lakukan usaha penyelidikan. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanser yang berkesan.
The National Cancer Institute mulakan penyelidikan ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahawa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanser. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan dalaman dan tidak dihebahkan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanser yang luar biasa pada ujikaji yang dilakukan oleh 20 makmal bebas yang berbeza.

Satu kajian yang dihasilkan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahawa kajian yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, mendakwa bahawa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membezakan dan membunuh sel kanser usus besar dengan 10,000 kali lebih kuat berbanding dengan Adriamycin dan terapi kemo!

Sebuah kajian di Purdue University pula membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanser secara berkesan, terutama sel kanser: Prostat, Pankreas, dan Paru-paru.

Setelah hampir 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga-lembaga seperti disebutkan terdahulu.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mothers milk, sebagai bonus istimewa percuma terbitan Health Sciences Institute. Sekarang anda tahu manfaat durian belanda yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis masam begitu menyegarkan. Buah yang 100% semulajadi tanpa sebarang kesan sampingan. Sebarkan maklumat berharga ini kepada keluarga, saudara, sahabat dan teman yang anda kasihi.
____________ _________ _________ __
"Harap dapat kirimlanjutkan (Forward) artikel diatas kepada teman-teman dan insan tersayang yang anda kasihi sebagai satu amalan kebajikan dan sumbangan ikhlas dari anda untuk mereka semua".

Keladi Tikus - Rawat Barah


Penyakit Kanker Sudah Tidak Berbahaya Lagi

Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesiadapat
memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman
"KELADI TIKUS" (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman
obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan
berbagai penyakit berat lain.

Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya
tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. "Tanaman
ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi Pasau,
orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia ..

Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris
K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti
Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia.

Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan
pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris , Australia , Selandia Baru,
Singapura, dan berbagai negara di dunia.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di
Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker
payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah
kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus
menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk
menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut.
"Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami
menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan
kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,"
jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus
berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan
informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati
kanker. "Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysiauntuk membeli
teh tersebut,"
ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah
toko obat di Malaysia , secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku
mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan
Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.
"Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut.
Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi,
tapi langsung pulang ke Indonesia ," kenang Patoppoi sambil tersenyum.
Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu.

Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat
Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman
tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat,
familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata,
mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman
tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di
Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.

Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa

tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo mengatakan agar
tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,"
lanjut Patoppoi.
Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai
memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku
tersebut
untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya,
Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman
tersebut.
"Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di
pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut
tumbuh liar di
pinggir sungai," kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu.

Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami
penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti
rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan
ibu saya pun kembali normal," lanjut Boni.

Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani
pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh
mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta ," kata Patoppoi. Para
dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada
isterinya. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan
dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi.

Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter
pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar
mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak
mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan
pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali
diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal, para
dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan
tanaman sebagai
pengobatan alternatif," sambung Boni sambil tertawa.

Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan
keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi
Dr.Teo

melalui fax untukmenginformasik an bahwa tanaman tersebut banyak terdapat
di Jawa dan
mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia.
Kemudian Dr .. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu
apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh," sambung Patoppoi.
Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam
bahasa Indonesiadan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan

agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha
nyata membantu penderita kanker di Indonesia.
Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai
meninggalnya Wing Wir yanto , salah satu wartawan handal Jawa
Pos,Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala,
penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan
salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan
di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan
tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut.
"Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,"
ujar Boni.
Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari,
bisa sekitar 30 telepon yang masuk. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar
300 orang
yang datang ke sini," lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani,
Buduran Sidoarjo.


Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim
stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi.
Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku
dijual
untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos.
Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien
tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi,
karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif.

Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi
berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung. Atas bantuan Direktur
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno,
Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang , Malaysia . Di kantor Pusat
Cancer Care Penang, Malaysia , Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut

mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia .
Ternyata saat Patoppoi mendapat buku "Cancer, Yet They Live" edisi
revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut,
serta pengalaman
isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan
mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan

perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya . Maka secara resmi,
Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer
Care Indonesia , yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care,
yaitu di

Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta Timur, telp. 021-4894754, 4894786, 4897686
dan di Buduran, Sidoarjo.

Cancer Care Malaysiatelah mengembangkan bentuk
pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi
ekstrak Keladi Tikus
dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai
tananaman lainnya dengan dosis tertentu. "Dosis yang diperlukan
tergantung penyakit yang diderita," kata Boni.

Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir yang
menanyakan keadaan dan gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax

ke Dr. Teo. "Formulir tersebut dapat diisi disini, dan akan kami fax-kan.
Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus

obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia , sekitar 40-60 Ringgit
Malaysia ," lanjut Boni.
"Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik
keuntungan,
malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan
waktu pembayaran. " tambahnya.


Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah
satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker
ginjal. Adadua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat
sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabayaini. Pasien
pertama yang
mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus,
karena telah
ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah
menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan
rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah.
Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini
menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu
proses penyembuhan kemoterapi.

Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami
penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi
dokter ini menolak untuk diekspos karena
menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia ..
Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan
alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai "ter-kun" atau
dokter-dukun.
"Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,"
kata dokter tersebut.

Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan
bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan
sabu-sabu di Surabaya , yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat
kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III,
pasien tersebut mengkonsumsi pil
dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata
obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah
penderita dan
mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut.
"Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus,
dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul
resistensi. Jadi jangan
seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa.

Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan
kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak
mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat
kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.

Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah
disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker
payudara, paru-paru, usus besar-rectum,

liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa,
leukemia, empedu, pankreas,
dan hepatitis.

Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran
Ringgit
Malaysiaselama 5 tahun
dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.

Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan
dengan artikel "Obat Kanker" bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial

"Cancer Care Indonesia " beralamat di Jl. Kayu Putih 4 no. 5, Jakarta Timur,
telp : 021-4894754, 4894786, 4897686

Pintu Slide


Tengok

Pintu Slide


Lihat

Thursday, April 15, 2010

Dalam Keretapi(Y1)


Inilah keadaan dalam gerabak Y1/10A-10B

Wednesday, April 14, 2010

Saturday, April 3, 2010

Hiasan Dalaman


Apa fikiran awak

Hiasan Dalaman


Apa yang patut disedia/diubah skrg

Thursday, April 1, 2010

Kerusi Goyang


Emak mika sedang mencuba KERUSI GOYANG yg baru dibeli di Tesco tadi.

Camera Panasonik


Harganya RM599 saja